Disamakan Istilah agar Disamakan Hukumannya!

KORUPTOR asal katanya adalah korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi artinya penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain (link : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/korupsi). Definisi ini sebenarnya agak rancu karena di sini uang negara diartikan juga sebagai uang perusahaan, organisasi, yayasan, dlsb. Tidak ada uang bansos, dinas, pemerintahan, uang perjalanan dinas, dll, yang biasanya terdapat dalam istilah-istilah lelang pekerjaan umum di pemerintahan.

Demikian juga dengan arti kata "koruptor" itu sendiri, menurut KBBI juga artinya adalah "orang yang melakukan korupsi; orang yang menyelewengkan (menggelapkan) uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) tempat kerjanya" (link : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/koruptor). Hal ini seolah membuat istilah "uang negara" itu sangat perlu untuk didefinisikan lebih lanjut.

 


Alih-alih menjelaskan tentang "uang negara" memang seharusnya istilah "koruptor" itu dibuat dengan lebih jelas dalam KBBI. Namun, hal ini pun bermasalah lagi pada akhirnya. Ane setuju kalau istilah koruptor atau korupsi disamakan saja dengan maling atau rampok (tergantung besaran nominal yang diambil dan caranya?) karena saat ini, dalam pengadilan, perlakuan antara koruptor dan maling atau rampok terlihat sangat jelas perbedaannya.

Ane ingat ada hukuman buat pemuda YG yang kena hukuman 5 tahun penjara karena mencuri singkong di Banyuwangi yang mana hukumannya satu tahun lebih lama daripada putusan buat Jaksa Pinangki! Padahal, berapa sih harga 5 atau 10 kilogram singkong? Kalau di situs blibli (https://www.blibli.com/jual/singkong-mentah) singkong mentah paling mahal 15 ribu per kilogram! Kerugian negara (dalam hal ini PTPN) hanya 150 ribu paling banter! Bandingkan dengan perbuatan Jaksa Pinangki yang meloloskan Joko Tjandra yang terlibat dalam skandal BLBI Bank Bali dengan kerugian negara sekurangnya 500 milyar sampai dengan 1 trilyun lebih!

Komentar